Home » » HUKUM QODLO' SHOLAT DAN PUASA YANG LUPA HITUNGANNYA

HUKUM QODLO' SHOLAT DAN PUASA YANG LUPA HITUNGANNYA



HUKUM QODLO' SHOLAT DAN PUASA YANG LUPA HITUNGANNYA


Assalaamu'alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh,,
maaf sblum'y lagi2 sy mau tanya,bgmn taubat'y org yg tdk suka menunaikan shalat,sehingga dia lupa berapa ribu wktu yg dilalaikan'y dan puasa wajib yg ditinggalkan'y,apa hrus mengqodho'y?trmksh,wassalaam

Jawaban :
Wa'alaikum salam Wr. Wb

Hukumnya adalah wajib mengqodo' shalat dan puasa yang ditinggalkan (tidak dikerjakan) sampai yakin kalau qodloaannya sudah lunas.

Refrensi :
1. Qulyubi, jilid 1 hal 135
2. Madzahibul arba’ah, jilid 1 hal 763
3. Ihya ’ulumuddin, jilid 4 hal 35

وإذا شك في مقدار ما عليه من الصلوات قضى ما لم يتيقن فعله قاله القاضي، وهو الراجح في المذهب عند المتأخرين كشيخنا الرملي وأتباعه. وقال النووي: يقضي ما تيقن تركه فقط على الأصح، ثم قال: وينبغي أن يختار وجه ثالث وهو أنه إن كان يصلي تارة ويترك أخرى ولا يعيد فهو كقول القاضي، وإن كان تركه نادرا فهو كمقابله.

حاشيتا قليوبى و عميرة : ١٣٥/١

 ketika ragu perkiraan berapa sholat yang di tinggalkanya maka dia harus mengqodo' sholat yang tidak yakin telah dikerjakan . pendapat Al Qodiy dan pendapat tersebut merupakan pendapat yang di unggulkan didalam madzhab menurut Ulama muta'akhirin seperii Imam Romliy dan pengikutnya . Imam Nawawi berpendapat cukup mengqodo'  sholat yang yakin di tinggalkanya saja , menurut pendapat yang lebih shohih. kemudian beliau berkata : sebaiknya dia memilih alternatif yang ketiga yaitu : apabila dia solat satu kali kemudian meninggalkan solat yang lain dan tidak mengulanginya maka seperti pandapat al Qodiy , dan apabila terkadang dia meninggalkan solat maka seperti kebalikanya pendapat Al Qodiy .

  ﻣﻦ ﻋﻠﻴﻪ ﻓﻮﺍﺋﺖ ﻻ ﻳﺪﺭﻱ ﻋﺪﺩﻫﺎ ﻳﺠﺐ ﻋﻠﻴﻪ ﺃﻥ ﻳﻘﻀﻲ ﺣﺘﻰ ﻳﺘﻴﻘﻦ ﺑﺮﺍﺀﺓ ﺫﻣﺘﻪ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻴﺔ ﻭﺍﻟﺤﻨﺎﺑﻠﺔ ﻭﻗﺎﻝ ﺍﻟﻤﺎﻟﻜﻴﺔ ﻭﺍﻟﺤﻨﻔﻴﺔ : ﻳﻜﻔﻲ ﺃﻥ ﻳﻐﻠﺐ ﻋﻠﻰ ﻇﻨﻪ ﺑﺮﺍﺀﺓ ﺫﻣﺘﻪ
seseorang yang meninggalkan solat dan tidak mengetahui berapa solat yang telah di tinggalkanya maka orang tersebut wajib mengqodo' sampai dia yakin bahwa kewajibanya untuk mengqodo' sudah selesai menurut Madzhab Syafi'iyyah dan Hanabilah sedangkan Madzhab Malikiyah dan Hanafiyah : mencukupkan dengan perkiraan bahwa qodo'nya sudah cuku.


Al-Fiqh ‘alaa Madzaahib al-Arba’ah I/763

فإن شك في عدد ما فاته منها حسب من مدة بلوغه وترك القدر الذي يستيقن انه أداه ويقضي الباقي وله أن ياخذ فيه بغالب الظن ويصل إليه على سبيل التحري والاجتهاد
وأما الصوم فإن كان قد تركه في سفر ولم يقضه أو أفطر عمدا أو نسى النبة بالليل ولم يقض فيتعرف مجموع ذلك بالتحرى والاجتهاد ويشتغل بقضائه


apabila ragu berapa kali solat yang telah ditinggalkanya maka , dihitung mulai dari aqil balig dan meninggalkan perkiraan solat yang telah di kerjakan kemudian mengqodo' selebihnya . maka baginya harus mengambil kesimpulan dari perkiraan yang matang dan hal tersebut bisa di lakukan dengan analisa dan penelitian . adapun untuk permasalahan puasa apabila dia meninggalkanya karena dalam perjalanan  dan belu diqodo' atau denagn sengaja tidak membatalkan puasa atau lupa niat pada malam hari dan semuanya belum di qodo' maka  hal tersebut bisa di ketahui dengan analisa dan penelitian kemudian fokus untuk mengqodo'  .
Ihya ’ulumuddin, jilid 4 hal 35.


LINK ASAL : https://www.facebook.com/groups/1410992642527228/permalink/1450512568575235/
Share this video :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Islam Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger