SANTRI
Santri merupakan karya yang menggambarkan kehidupan komunitas dalam pesantren dan dan diluar pesantren namun tetap menggunakan adat dan akhlaq ala pesantren , yang mana dalam kehidupan pesantren tersebut terdapat lika liku derama dan kisah yang menghiasi orang orang didalamnya sehingga setelah keluar dari komunitas tersebut masih terasa rasa kebersamaan dan saling menghargai antara semua .
Santri
Hari ini
Kubayangkan aku bertemu dengannya
Laki-laki tanpa nama
yang membuatku terpana.
"Akulah santri yang membidikkan senapan
ke pelipisnya sebelah kanan.
Pelipis seorang Inggris
yang amat kubenci."
Aku bayangkan:
Laki-laki itu mengenakan peci
hitam beludru. Mengendap-endap antara perdu
dan semak rumptu di lereng tanah seberang Jembatan Merah.
Di depan gedung Internatio pertempuran pun meletus.
Udara bau hangus. Dan bertebar bubuk mesiu
seakan-akan hujan abu.
Kemudian laki-laki itu melihatnya:
Seorang brigadir jendral memasuki mobil buick.
Rambutnya klimis. Sebelum beranjak
jauh, laki-laki yang mengendap-endap di dekat jembatan
membidikkan moncong senapan
Kemudian, "dor!"
Pelipisnya ambrol.
Pelipis seorang Inggris
yang bernama Mallaby.
Setelah itu granat pecah
dekat mobilnya
Tanah merembeskan darah
merah jadinya
Tapi laki-laki itu
yang memanggul senapan
tersenyum sebentar sebelum ia
selempangkan sarung sambil teriak: Merdeka!
Aku bayangkan aku bertanya:
"Siapa namamu, santri?"
Tapi ia berlalu saja. Pergi.
Aku agak kecewa, "hei, kenapa?!"
Ia bergegas
menyelinap ke semak-semak.
Tanpa bekas.
Tapi puing dan tembok bunyi.
"Aku tidak dilahirkan
untuk berbasa-basi soal nama.
Bukan untuk itu, pemuda."
Aku pun terpana.
oleh : Saiful Huda, 22 Okt 2015
Selamat Hari Santri Nasional.
0 comments:
Post a Comment