ENAM PERKARA YANG MENDEKATKAN PADA SURGA DAN MENJAUHKAN DARI NERAKA
Dalam kesempatan
kali ini kami akan menguraikan salah satu maqolah ( ucapan ) dari sahabat Rosulullah
SAW yaitu sayidina Ali bin abi Tholib dalam penjelasannya tentang enam perkara
yang mendekatkan kita pada surga dan menjauhkan dari neraka , yang mana maqolah
tersebut terangkum dalam kitab Nashoihul Ibad karya Imam Nawawi al Bantani .
Adapun enam
perkara yang mendekatkan kita pada surga dan menjauhkan dari neraka adalah :
Mengenal Allah serta menta’atinya
Enam perkara
yang mendekatkan kita pada surga dan menjauhkan dari neraka adalah mengenal
Allah artinya kita sebagai manusia harus tau dan faham bahwa Allah adalah dzat
yang menciptakan kita , dzat yang memberi rizqi , dzat yang menghidupkan dan
dzat yang mematikan kita , dengan demikian wajib hukumnya kita menta’ati semua
perintahnya dan menjauhi laranganya , karena hal tersebut menjadi tugas poko
manusia di turunkan di bumi ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat
Adzariyat ayat : 56
وَمَا
خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Aku tidak
menciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembahku . ( Ad Dzariyat : 56 )
Mengenal setan dan menjauhinya
Yang kedua
adalah mengenal atau tahu bahwa setan adalah musuh yang paling nyata dan jelas
bagi manusia untuk menjerumuskan manusia dari jalan Allah maka dari itu dengan
mengenal hakikat dari setan kita akan menjauh dan menjaga diri dari bujuk rayu
setan , hal itu sesuai dengan firman Allah SWT surat Al Baqoroh ayat : 168
يا أَيُّهَا النَّاسُ
كُلُواْ مِمَّا فِي الأَرْضِ حَلاَلاً طَيِّباً وَلاَ تَتَّبِعُواْ خُطُوَاتِ
الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ
Wahai manusia makanlah apa apa yang halal
dan baik yang ada di bumi dan janganlah kalian mengikuti langkah langkah setan
karena dia adalah musuh yang ynyata bagimu ( Al Baqoroh : 168 )
Mengenal akhirat seraya mencarinya
Yang ketiga
adalah mengenal / mengetahui hakikat
akhirat bahwa akhirat adalah tempat kembali yang kekal sehingga kita akan
mempersiapkan bekal untuk menuju akhirat dengan memperbanyak amal sholih dan
mendekatkan diri kepada Allah , karena kita tahu bahwa dunia hanyalah
persinggahan sedang akhirat adalah tempat kembali yang abadi , sesuai firman
Allah dalam surat Al A’la ayat : 16 -17
بَلْ
تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا () وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَى ()
.... akan
tetapi mereka lebih memilih kehidupan dunia padahal kehidupan akhirat lebih
baik dan kekal ( Al A’la 16 – 17 )
Mengenal dunia
seraya membuangnya
Dunia dan
kehidupanya merupakan panggung yang megah dan penuh akan tipu daya oleh
karenanya siapa yang terbuai dalam bujuk rayunya maka akan hilang kesadaranya
akan kehidupan selanjutnya yaitu akhirat , oleh karenanya termasuk enam perkara
yang mendekatkan kita pada surga dan menjauhkan dari neraka adalah mengenal
hakikat dunia dengan demikian kita bisa mengetahui dan bisa membentengi diri
dari bujuk rayunya karena dunia hanyalah sementara , hal ini sesuai firman
Allah
وَمَا
الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Tidaklah kehidupan
di dunia kecuali hanya harta yang menipu ( Ali Imron ayat : 185 )
Mengetahui perkara yang haq kemudian mengikutinya
Haq dan batil
merupakan dua perkara yang sulit dibedakn untuk sekarang ini oleh karenanya
untuk menentukan perkara yang haq dan bathil harus jelas barometernya , ya
karena ketika barometernya salah maka salah juga hukum yang lahir , maka
pengetahuan agama serta hukum syari’at yang mumpuni yang dapat menjadi
barometer . dengan kita mengetahui mana
yang haq dan mana yang bathil maka kita bisa menjalankan aktivitas kehidupan
sesuai aturan syari’at Allah
Mengetahui perkara yang batil lalu menjuhinya
yang terakhir
adalah mengetahui perkara yang bathil sehingga kita bisa menjauhi perkara yang
di larang oleh Allah dengan demikian kita akan selamat dari murka Allah .
demikian enam
perkara yang mendekatkan kita pada surga dan menjauhkan pada neraka dari
maqolah yang utarakan oleh sayidina Ali semoga bisa menjadi bahan renungan kita
semua dan semoga allah memberikan kemudahan untuk menjalankan perintahnya amin
.
Sumber : Nashoihul Ibad Hal : 45
0 comments:
Post a Comment