HASAN ALBASHRIY : PENYEBAB RUSAKNYA HATI
Hati merupakan bagian paling
vital dalam kehidupan tak terkecuali dalam masalah aqidah dan keimanan
seseorang karena semua bertumpu pada hati , saking pentingnya Baginda Nabi
Muhammad SAW memberikan peringatan pada umatnya supaya selalu menjaga hati dari
perbuatan dosa serta penyakit penyakit hati lainya karena ketika hati seseorang
sudah rusak maka rusaklah semua amalnya .
Dalam sebuah hadits Nabi memberi
warning ( peringatan ) akan pentingya menjaga hati , beliau bersabda :
ألا إن في الجسد مضغة إذا صلحت صلح الجسد كله ،
وإذا فسدت فسد الجسد كله : ألا وهي القلب
Ingat bahwasanya didalam jasad ada segenggam daging ( mudghoh ) , ketika
daging tersebut baik maka baik seluruh jasad, dan ketika rusak daging ( mudghoh ) tersebut maka rusak seluruh jasad .
ingat dia adalah hati . ( Syarah Arba’in Nawawi Hal : 22 )
Mengingat pentingnya menjaga hati dari pengaruh negatif yang bisa
merusak kadar keimanan serta amal ibadah kita Syeh Hasan Al Bashriy salah satu
dari ulama terpandang dari kalangan tabi’in memberikan pelajaran penting bagi
kita yaitu enam perkara yang menjadi penyebab rusaknya hati :
1.
Ketika melakukan
perbuatan dosa , merasa akan diampuni dosanya .
Salah satu perkara yang menjadi
penyebab rusaknya hati adalah selalu merasa aman dari dosa dengan berprasangka
bahwa semua dosa yang dilakukan pasti diampuni kelak sehingga tidak ada rasa
takut untuk berbuat dosa dan ma’siat karena merasa dosanya diampuni .
2.
Belajar ilmu tapi
tidak diamalkan
Ilmu adalah komponen penting
dalam sebuah perjalanan hidup tak terkecuali dalam masalah ibadah karena ilmu
yang menuntun kebsahan dari ibadah tersebut , namun bagi penuntut ilmu
hendaknya berhati hati karena ilmu yang tidak diamalkan dapat merusak hati ,
misal kita belajar ilmu untuk mengalahkan orang lain , supaya disegani dan lain
sebagainya karena pada hakikatnya amal merupakan buah dari ilmu .
3.
Ketika beramal baik
tidak ikhlas
Amal sholih merupakan perbuatan
yang dianjurkan dalam kehidupan beragama namun ketika amal sholih dibarengi
dengan ketidak ikhlasan dapat menimbulkan penyakit hati yang pada akhirnya
merusak hati dan kadar kebaikan suatu amal akan luntur sebab ujub , riya dll.
4.
Ketika mendapat
rizki tidak bersyukur
Syukur merupakan perintah Allah
SWT untuk segala bentuk ni’mat yang diberikan , jika rasa syukur sudah hilang
dari kehidupan maka rusaklah hati dan kadar keimanan seseorang karena orang
tersebut masuk dalam katagori kufur ni’mat .
5.
Tidak ridho dengan
pembagian Allah
Sehat , sakit , kaya , miskin ,
gateng , jelek merupakan hak preogratif Allah SWT dalam hal penciptaan tidak
ada yang boleh intervensi semua harus kita terima sebagai bentuk cobaan hidup
karena dengan menolak atau tidak menerima kodrat kita berarti kita tidak ridho
dengan ketetapan Allah dan hal itu dapat merusak hati kita .
6.
Kurang mengingat
mati .
Mati merupakan salah satu cara
Allah mengingatkan kita kepada alam akhirat , mengingatkan kita akan pembalasan
amal , mengingatkan kita terhadap pertanggung jawaban didunia jika semua hal
itu sudah hilang dari rasa padahal mati ada di hadapan kita pertanda hati kita
sudah beku bahkan mati dan rusak .
Demikian enam perkara yang
menjadi penyebab rusaknya hati , semoga kita selalu dapat menjaga hati kita dan
Allah menyelamatkan hati kita amin .
Sumber : Nashoihul Ibad Hal 47 .
0 comments:
Post a Comment