HUKUM LOKALISASI PERJUDIAN DALAM PRESFEKTIF FIQIH
Deskripsi
Masalah:
Judi dengan
segala macam bentuk dan caranya jelas dilarang dalam syari’at Islam.
Larangannya bersifat qothi’i. namun tampaknya judi sudah menjadi wabah dan
tidak sedikit yang terjangkiti olehnya. Undang-undang yang dibuat pemerintah
dalam pasal yang melarang perjudian masih memungkinkan praktek judi legal,
yaitu apabila mendapat izin pemerintah. Melihat realita di atas, ada beberapa
orang yang dianggap tokoh masyarakat dengan getolnya mewacanakan agara judi
dilokalisasikan. Pro kontra pun terjadi.
Pertanyaan:
a.
dapatkah
dibenarkan pemerintah memberi izin praktek perjudian?
Jawab :
tidak bisa
dibenarkan karena judi adalah sebuah tindakan yang melanggar syari’ah.
Ta’bir :
1. Al Fawaidul Janiyyah Hal : 125
2. Ghoyatut Talkhish al Murad Hal : 263
3.
الفوائد الجنية ص 125
فيلزم
الامام ونحوه في التصرف على الانام منهج اي طريق الشرع الوفي فما حلله فعله وما
حرمه تركه اه
Wajib bagi
imam ( pemerintah ) dan lainya menjalankan kebijakan sesuai aturan syara’ yang
jelas ,apa yang dihalalkan dijalankan dan apa yang diharamkan ditinggalkan (
dicegah )
Al Fawaidul
Janiyyah Hal : 125
غاية
تلخيص المراد ص 263.
(مسئلة)
يجب على الحاكم الوقوف على احكام الشريعة التي اقيم لها ولا يتعداه الى احكام
السياسة بل يجب عليه قصر من تعدا ذلك وزجره وتعزيره وتعريفه ان الحق كذا.
( Masalah )
wajib bagi hakim berdiri diatas hukum syari’ah yang digunakanya dan tidak boleh
menggunakan hukum politik bahkan wajib baginya meminimalisir orang yang
menggunakan politik dengan mencegah , memberi sanksi dan menjelaskan bahwa yang
benar adalah hukum syari’at .
Ghoyatut
Talkhish al Murod Hal: 263
b.
Dapatkah
dibenarkan perjudian dilokalisasikan dengan berbagai pertimbangan?
Jawab :
Tidak bisa
dibenarkan karena kewajiban kita adalah izalatul munkar atau merubahnya, bukan
meminimalkan kemunkaran dan atau melegalkannya. Ditambah lagi, lokalisasi
maslahahnya masih mauhum sedangkan mafsadahnya sudah muhaqqoqoh.
Ta’bir :
- Hasyiyah Jamal Juz : 5 Hal : 182
- Faidul Qodir
Juz : 1 Hal : 444
- Is’adur Rofiq Juz : 2 Hal : 127
حاشية
الجمل - (5 / 182)
(
قَوْلُهُ وَنَهْيٍ عَنْ مُنْكَرٍ ) وَالْإِنْكَارُ يَكُونُ بِالْيَدِ فَإِنْ
عَجَزَ فَبِاللِّسَانِ فَعَلَيْهِ أَنْ يُغَيِّرَهُ بِكُلِّ وَجْهٍ أَمْكَنَهُ
وَلَا يَكْفِي الْوَعْظُ لِمَنْ أَمْكَنَهُ إزَالَتُهُ بِالْيَدِ وَلَا كَرَاهَةُ
الْقَلْبِ لِمَنْ قَدَرَ عَلَى النَّهْيِ بِاللِّسَانِ وَيَسْتَعِينُ عَلَيْهِ
بِغَيْرِهِ إذَا لَمْ يَخَفْ فِتْنَةً مِنْ إظْهَارِ سِلَاحٍ وَحَرْبٍ وَلَمْ
يُمْكِنْهُ الِاسْتِقْلَالُ فَإِنْ عَجَزَ عَنْهُ رَفَعَ ذَلِكَ إلَى الْوَالِي
فَإِنْ عَجَزَ عَنْهُ أَنْكَرَهُ بِقَلْبِهِ ا هـ مِنْ الرَّوْضِ وَشَرْحِهِ
Perkataan :
mencegah kemungkaran : ingkar terkadang menggunakan kekuatan (tangan) apabila
tidak mampu maka dengan lisan maka baginya harus merubah kemungkaran tersebut
dengan cara apapun yang dia mampu dan belum mencukupi hanya dengan di ingatkan
bagi orang yang mampu mencgah dengan kekuatan (tangan ) dan belum cukup bagi
yang mampu dengan lisan mencegah engan hati . dan baginya boleh meminta bantuan
orang lain apabila tidak khawatir fitnah dengan terjadinya peperangan yang
tidak mungkin dilakukan sendirian.
Apabila tidak mampu maka harus melapor kepada yang berwajib dan apabila
masih tidak mampu cukup ingkar dengan hati .
Hasyiyah
Jamal Juz : 5 Hal : 182
فيض
القدير - (1 / 444)
بدار
الحرب أو بغير ذلك (وولدك) بضم فسكون ، أو بالتحريك ، فإنهم ربما أسلموا أو نأخذ
جزيتهم ، وإن ماتوا قبل البلوغ فهم خدمنا في الجنة أو بعده كفارا فهم فداؤنا من
النار ، فاستشكال الدعاء به لهم بأن فيه الدعاء بدوام الكفر وهو لا يجوز : جمود.
ويجوز
الدعاء للكافر أيضا بنحو هداية وصحة وعافية لا بالمغفرة * (إن الله لا يغفر أن
يشرك به) * وقوله : مالك وولدك جرى على الغالب من حصول الخطاب به ، فلو دعا لغائب
قال ماله وولده ، وخرج باليهود والنصارى الذميين أهل الحرب فلا يجوز الدعاء لهم
بتكثير المال والولد والصحة والعافية ، لأنهم يستعينون بذلك على قتالنا (فإن
قلت) مالهم وأولادهم قد ينتفع بها بأن نغنمهم ونسترق أطفالهم (قلت) هذا مظنون
وكثرة مالهم وعددهم مفسدة محققة ، ودرء المفسدة المحققة أولى من جلب المصلحة
المتوهمة
اسعاد
الرفيق 2 ص 127
ومنها
الاعانة على المعصية اي على معصية من معاصي الله بقول او فعل او غيره ثم ان كانت
المعصية كبيرة كانت الاعانة عليها كذلك كما في الزواجر قال فيها وذكري لهذين اي
الرضا بها والاعانة عليها باي نوع كان ظاهر معلوم مما سيأتي في الامر بالمعروف و
النهي عن المنكر
c.
Bolehkah
penarikan pajak dari perjudian yang hasilnya untk kemanfaatan umum?
Jawab :
tidak boleh. (
Ibaroh sama dengan item A )
No comments:
Post a Comment